Setiap
manusia menginginkan tubuh langsing dan sehat terutama kaum wanita.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menggapai keinginan tersebut. Jadi
tidak perlu khawatir bagi anda yang memiliki bentuk tubuh berlebih atau
obesitas. Bisa mencoba Akupunktur Tanam Benang cutgat remedy di dr.Aldjoefrie Aesthetic Institute and Clinic Jl.Jakarta No.44 Surabaya Telp : 031-3283310 PIN BB 277DE4E2 Open : 09:00 - 21:00
Menurut dr. Aldjoefrie yang merupakan Dokter Senior Aaesthetic sekaligus pengajar Aesthetic belajar langsung dari Spesialis Master Slimming dr.Gideon Setiawan Bandung
menjelaskan akupunktur tanam benang merupakan metode yang efektif, aman,
dan praktis. Metode ini dilaksanakan dengan dasar teori akupunktur
konvensional dengan cara memasukkan benang di dalam kulit titik
akupuntur, dengan menggunakan standar keamanan sesuai metode kedokteran
modern.
Selain metodenya yang efektif dan aman,
akupuntur jenis tanam benang ini, bisa menurunkan nafsu makan. “ Dengan
metode tanam benang ini, nafsu makan menurun dikarenakan bisa menahan
lapar 3 minggu“, kata dr. Aldjoefrie. Dengan menggunakan metode ini, bisa
juga meningkatkan metabolisme pembakaran lemak alami tubuh serta
mengurangi nyeri asam lambung (maag).
dr. Aldjoefrie menyarankan agar menghasilkan
hasil yang maksimal untuk pembentukkan berat badan normal ataupun ideal
sebaiknya tusuk jarum tetap dilakukan 2 x setiap minggu, agar
menghasilkan efek tanam benang yang kuat.
Sama seperti akupunktur pelangsingan
biasa, akupunktur tanam benang memakai benang sebagai media
perantaranya. Benang yang ditanam adalah benang yang dapat diserap tubuh
yang biasa digunakan dalam tindakan bedah, dinamakan cutgat remedy.
Benang yang ditanam biasanya sepanjang 1
cm, ditanam ke dalam jaringan di bawah kulit pada titik-titik akupunktur
yang telah dipilih oleh akupunkturis, dan penanamannya tetap
menggunakan bantuan jarum. Caranya sangat mudah yaitu benang akan
dimasukkan ke titik-titik
akupuntur dengan sebuah jarum khusus. Di
pangkal jarum, benang dimasukkan, ditanam ke titik akupunktur, lalu
jarum ditarik keluar kembali.
Selanjutnya, benang akan tetap tertinggal
di titik-titik akupuntur yang sudah dipilih akupunkturis. Benang yang
ditanam akan terus tertinggal di dalam tubuh sampai menyatu dengan otot.
Benang yang sudah ditanam tidak perlu lagi dicabut.
“ Akupuntur tanam benang lebih praktis
dan hasilnya lebih efektif, karena dengan masuknya benang ke dalam
titik-titik akupuntur, stimulasi atau rangsangan akan berjalan lebih
lama dan maksimal, sehingga benang tersebut akan menstimulasi titik
akupunktur secara terus-menerus sampai benang catgut itu habis diserap
tubuh selama dua sampai tiga minggu“, kata dr. Aldjoefrie
Perawatan akupunktur tanam benang
tergolong efektif karena hanya berlangsung sekitar 10 menit – 15 menit,
namun efeknya bisa mencapai 3 minggu.(dr. Aldjoefrie Sby)